Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Semangat pagi semuanya.. oke,
ini adalah blog pertama saya yang akan bercerita tentang suatu tempat nongkrong
yang asik, pemandangan yang indah. Biasanya para remaja muda sering nonkrong
disini apalagi pada malam hari yang suasana semakin gila, ada juga wahana
permainan untuk kanak-kanak.
Tempat tersebut adalah Taman Kili Suci yang
terletak di baratnya Majid An Nur dan ditimurnya Taman Makam Pahlawan pare
Kediri, ini adalah taman kedua yang bertemppat di pare. Kota pare sendiri
terkenal dengan adanya Kampung Inggris bahkan sampai ke Asia, tapi kali ini
saya bercerita tentang taman yang berada di kota pare, kota pare adalah kota
yang kecil yang berada di kabupten kediri provinsi Jawa Timur. Oke, Taman Kili
Suci sendiri diambil dari nama putri kediri, putri seorang Raja Airlangga. Dewi
Kili Suci sendiri juga terdapat dalam babad tanah jawa sebagai putri sulung
seorang Raja Kahuripan yaitu Resi
Gentayu. Kerajaan Kahuripan tersebut kemudian dibelah menjadi dua yaitu kerajaan
janggala dan kerajaan kadiri atau kediri, yang masing-masing kerajaan dipimpin
oleh adik dari Dewi Kili Suci yaitu Lembu Amiluhur dan Lembu Amisena atau
petang. Dewi Kili Suci sendiri ada hubunganya dengan cerita Gunung Kelud, pada
jaman dahulu kuno waktu Dewi Kili Suci masih muda ia dipinang atau dilamar oleh
dua Raja sakti mandra guna yang bernama Raja Mahesa Suro dan Raja Lembu Suro.
Tapi raja tersebut bukan dari golongan atau bangsa manusia, karena Raja Mahesa
Suro berkepala kerbau dan Raja Lembu Suro berkepala Lembu. Dewi Kili Suci
menolak lamaran kedua raja itu dan untuk
mumenolak lamaran tersebut dewi kili suci sengaja membuat sayembara yang
tidak mungkin bisa dikerjakan, yaitu dengan membuat dua sumur raksasa yang
berbau amis dan berbau wangi dan harus selesai dalam satu malam atau sampai
waktu ayam berkokok. Kedua raja tersebut
sanggup memenuhi persyratannya. Tapi dewi kili suci masih juga belum mau
menerimanya, kemudian dewi kili suci membuat permintaan lagi yaitu dengan
membuktikan dahulu kalo sumur tersebut benar-benar berbau amis dan wangi dengan
cara kedua raja tersebut masuk ke dalam sumur, setelah masuk dewi kili suci
memerintah prajuritnya untuk menimbun kedua raja tersebut dengan batu, dan
kedua raja tersebut mati. Sebelum raja lembu suro mati pernah bersumpah dan bilang suatu saat kediri bakale dijadikan kali, blitar dijadikan latar, dan tulung agung dijadikan kedung. Itu balasan suatu saat nanti yang diberikan oleh orang-orang kediri dan
sekitarnya, sumapah dari raja lembu suro. Oke, ini adalah sekilas cerita tentang Dewi Kili Suci.
Oya... bagi temen-temen yang belum pernah main
ke Taman Kili Suci cepet main ya....
Okee... sekian dari cerita saya dan terima kasih.
Wasalamu’alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar